Sabtu, 12 April 2025

Potensi Cuan dari YouTube Shorts: Kecil Tapi Nendang?

Banyak orang menganggap video pendek YouTube Shorts tak menghasilkan banyak uang karena durasinya yang singkat dan tampilannya seperti konten hiburan ringan. Tapi benarkah demikian? Yuk, kita kulik lebih dalam soal potensi cuan dari Shorts—apakah benar kecil, atau justru bisa jadi mesin uang yang mengejutkan?



Apa Itu YouTube Shorts?

YouTube Shorts adalah format video vertikal berdurasi maksimal 60 detik, mirip TikTok dan Instagram Reels. Diluncurkan pada tahun 2020, fitur ini menjadi upaya YouTube untuk bersaing di dunia video pendek yang sedang booming.

Dengan durasi pendek, kontennya lebih cepat dikonsumsi dan mudah viral. Tapi bagaimana soal monetisasi?

Monetisasi YouTube Shorts: Tidak Sama dengan Video Panjang

Video panjang di YouTube menghasilkan uang dari iklan yang diputar sebelum, selama, atau sesudah video. Tapi Shorts agak berbeda. Karena durasinya pendek dan tampil di feed scroll yang tak bisa disisipkan iklan tradisional, YouTube awalnya tidak membayar kreator dari iklan Shorts.

Namun sejak Februari 2023, YouTube meluncurkan program monetisasi khusus Shorts. Skemanya seperti ini:

1. Revenue Sharing Model

YouTube kini menampilkan iklan di antara video Shorts dan membagi pendapatan dengan para kreator. Namun, ini dilakukan dalam bentuk pooling:

  • Pendapatan dari iklan Shorts dikumpulkan ke dalam Shorts ad revenue pool.

  • Setelah dipotong untuk bayar lisensi musik (jika digunakan), sisanya dibagi ke kreator berdasarkan jumlah views relatif yang mereka hasilkan.

  • Kreator yang tergabung dalam YouTube Partner Program (YPP) bisa mendapatkan bagian ini.

2. Syarat Monetisasi Shorts

Untuk masuk YPP melalui Shorts, syaratnya adalah:

  • Minimal 1.000 subscriber

  • 10 juta views Shorts dalam 90 hari terakhir

Atau alternatifnya:

  • 1.000 subscriber dan 4.000 jam watch time dari video panjang dalam 12 bulan terakhir

3. Pendapatan Lain dari Shorts

Selain dari bagi hasil iklan, kreator Shorts bisa dapat cuan dari:

  • Brand deals & sponsorships: Meski singkat, konten Shorts yang viral bisa menarik perhatian brand.

  • Super Thanks (sedang diperluas): Fitur donasi penonton.

  • Channel memberships: Jika kreatormu aktif juga dengan konten panjang.

  • Affiliate marketing: Soft-selling produk di dalam Shorts.

Berapa Potensi Penghasilan dari Shorts?

Angkanya bisa bervariasi tergantung view dan engagement. Berdasarkan berbagai testimoni dan data publik:

  • CPM (Cost per Mille / 1000 view) Shorts lebih rendah daripada video panjang. Biasanya hanya sekitar $0.01 – $0.05 per 1000 view dari revenue sharing.

  • Tapi Shorts punya potensi viral yang tinggi. Satu video bisa dengan mudah tembus jutaan views dalam semalam.

Contoh:

  • Jika satu Shorts mendapatkan 10 juta views dan CPM efektifnya $0.03, maka potensi penghasilan sekitar $300 dari satu video.

  • Jika punya banyak Shorts viral, income bisa jadi pasif dan terus mengalir.

Bandingkan dengan video panjang: CPM-nya bisa $1–$10, tapi views sulit mencapai jutaan kecuali punya fanbase besar.

Shorts: Mesin Traffic untuk Konten Lain

Meski revenue Shorts kecil per view, video ini efektif untuk:

  • Meningkatkan subscriber channel

  • Meningkatkan watch time dan engagement

  • Mengarahkan penonton ke video panjang, situs web, produk, atau toko online

Banyak kreator menggunakan Shorts sebagai entry point untuk membangun channel dan memperluas sumber penghasilan.

Tips Maksimalkan Cuan dari Shorts

  1. Fokus pada hook awal – 2 detik pertama harus memikat!

  2. Upload konsisten – Shorts seperti lotre, makin sering main makin besar peluang viral.

  3. Gunakan lagu populer (jika perlu) – Tapi ingat, bagi hasil akan dipotong untuk lisensi musik.

  4. Bangun brand personal – Supaya bisa dikembangkan ke sponsorship, jualan, hingga channel membership.

Dengan demikian...

Benar bahwa per-view dari Shorts menghasilkan lebih sedikit uang dibanding video panjang, tapi potensi viral yang besar dan kemudahan membuatnya menjadikan Shorts sebagai ladang cuan yang layak digarap. Apalagi sekarang ada skema revenue sharing resmi dari YouTube yang membuat kreator semakin semangat bikin konten pendek.

Jadi, walaupun pendek, Shorts bukan konten receh—kalau dikelola serius, bisa jadi cuan panjang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar