Bebek Bisa Keguguran? Ini Fakta tentang Telur Lunak dan Cara Menjaga Kesehatannya

Mungkin kamu pernah nemu telur bebek yang bentuknya aneh, cangkangnya lembek, bahkan seperti balon air. Atau tiba-tiba bebek betina kesayanganmu bertelur di luar waktu biasanya, lalu telurnya rusak atau gak sempurna. Nah, ternyata bebek juga bisa mengalami semacam "keguguran", lho. Bukan dalam arti harfiah seperti mamalia, tapi lebih ke masalah sistem reproduksinya.



Telur Lunak: Bukan Hal yang Normal

Bebek sehat biasanya bertelur dengan cangkang keras, berwarna putih atau kebiruan tergantung jenisnya. Tapi kalau keluar telur lunak atau bahkan tanpa cangkang sama sekali, itu tandanya ada yang nggak beres.

Beberapa penyebab umumnya:

  • Kekurangan kalsium → Cangkang nggak terbentuk sempurna.

  • Stres berat → Bisa karena suara bising, perubahan kandang, predator, atau bahkan cuaca ekstrem.

  • Usia muda → Bebek remaja yang baru belajar bertelur biasanya menghasilkan telur yang belum stabil kualitasnya.

  • Infeksi atau gangguan reproduksi → Ini bisa jadi dari bakteri atau kondisi dalam tubuhnya sendiri.

  • Masalah hormon → Kadang sistem reproduksi bebek bisa kacau kalau keseimbangan hormonnya terganggu.

Keguguran Telur, Emang Bisa?

Bisa, dalam konteks bebek, keguguran itu bisa berarti:

  • Telur keluar sebelum waktunya dan belum terbentuk sempurna.

  • Telur yang sudah dibuahi keluar karena kondisi tubuh bebek yang gak sanggup mempertahankannya.

  • Embrio yang mati di dalam telur sebelum sempat menetas (biasanya ketahuan pas masa pengeraman).

Ini biasanya bikin bebek tampak lemas, kurang nafsu makan, dan sesekali terlihat gelisah atau murung.


Tips Menjaga Bebek Supaya Nggak Kena Masalah Ini

Kalau kamu sayang sama bebek peliharaanmu, berikut beberapa hal penting yang bisa kamu lakukan supaya mereka tetap sehat dan produktif:

1. Pastikan Asupan Kalsium Cukup

Cangkang telur terbentuk dari kalsium. Tanpa itu, telur bisa lunak. Kamu bisa kasih:

  • Kulit kerang yang dihancurkan (bisa dibeli atau dikeringkan sendiri)

  • Tepung tulang

  • Daun pepaya, daun singkong

  • Pelet bebek berkualitas (cek labelnya, harus mengandung kalsium)

2. Beri Makan dengan Gizi Seimbang

Jangan cuma kasih nasi atau dedak. Variasikan dengan:

  • Jagung, bekatul, kacang-kacangan

  • Sayuran hijau

  • Sumber protein seperti cacing, ikan kecil, atau sisa dapur yang bersih

3. Ciptakan Lingkungan yang Tenang dan Aman

Bebek gampang stres. Hindari kebisingan, predator seperti kucing/anjing, atau perubahan kandang mendadak. Bikin tempat bertelurnya nyaman, teduh, dan agak tersembunyi.

4. Berikan Air Bersih Selalu

Air kotor bisa jadi sumber penyakit. Bebek juga senang bermain air, jadi pastikan tempat air cukup dan bersih setiap hari.

5. Amati Pola Bertelur

Kalau tiba-tiba berhenti bertelur, atau telurnya berubah bentuk, bisa jadi ada masalah. Catat tanggal dan jumlah telur kalau kamu pelihara bebek buat produksi.


Penutup

Bebek memang hewan tangguh, tapi mereka juga butuh perhatian. Telur lunak, telur cacat, atau keluarnya telur sebelum waktunya bisa jadi sinyal tubuh mereka lagi bermasalah. Dengan perawatan yang tepat, kamu bukan cuma bisa mencegah keguguran telur, tapi juga bikin bebekmu bahagia dan sehat—seperti Ciprut dan Markeso yang selalu ceria!

Kalau kamu butuh bantuan lebih lanjut tentang pakan, kandang, atau nutrisi bebek, tinggal bilang aja ya. Siap bantu!


Komentar