Buat kamu yang jarang banget pakai mobil—mungkin cuma dipakai seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali—pasti pernah kepikiran, "Harusnya ganti oli mobil tiap berapa bulan ya? Atau nunggu jarak tempuh tertentu?" Nah, pertanyaan itu wajar banget. Siapa sih yang nggak pengen hemat biaya perawatan kalau mobilnya jarang keluar garasi?
Yuk kita bahas bareng!
Apa Fungsi Oli Mobil?
Sebelum bahas waktu ganti oli, kita ingat dulu fungsi oli:
-
Melumasi komponen mesin biar nggak aus
-
Menjaga suhu mesin tetap stabil
-
Mencegah karat dan membersihkan kotoran
Kalau oli nggak diganti, lama-lama kualitasnya menurun. Tapi kalau mobilnya jarang dipakai, apa tetap harus sering diganti?
Ganti Oli Berdasarkan Jarak Tempuh vs. Waktu
Biasanya, bengkel menyarankan ganti oli tiap:
-
5.000 – 10.000 km, atau
-
6 bulan – 1 tahun, tergantung jenis oli dan mobil
Tapi ini untuk mobil yang aktif dipakai. Kalau mobilmu jarang jalan, patokan jarak tempuh jadi nggak relevan. Maka kamu perlu fokus ke waktu pemakaian oli.
Kenapa? Karena oli bisa oksidasi dan menurun kualitasnya meskipun mobil tidak dipakai. Kondisi mesin yang lama diam juga bisa menimbulkan kelembapan dan membuat oli terkontaminasi.
Jadi, Kapan Sebaiknya Ganti Oli Kalau Mobil Jarang Dipakai?
Kalau kamu hanya pakai mobil untuk jarak pendek (misal, 2.000–3.000 km per tahun), kamu bisa pakai patokan ini:
✅ Ganti oli setiap 6 – 12 bulan sekali, walau belum mencapai jarak tempuh maksimal
✅ Gunakan oli sintetis, karena lebih awet dan tahan oksidasi
✅ Cek warna dan kekentalan oli secara berkala (pakai dipstick)
Kalau oli udah terlihat hitam pekat dan agak encer atau malah terlalu kental, lebih baik segera ganti walaupun mobil masih jarang dipakai.
Tips Hemat Ganti Oli untuk Mobil Jarang Dipakai
-
Pilih oli berkualitas: Lebih mahal sedikit tapi lebih awet, jadi nggak perlu sering ganti.
-
Panaskan mesin secara berkala: Setidaknya seminggu sekali, biar oli bersirkulasi dan mencegah kelembapan.
-
Gunakan mobil untuk perjalanan agak jauh sesekali: Jarak pendek terlalu sering justru bikin oli lebih cepat kotor karena mesin nggak mencapai suhu optimal.
-
Simpan mobil di tempat teduh: Suhu ekstrem bisa mempercepat kerusakan oli.
Kesimpulan
Buat kamu yang ingin hemat tapi tetap merawat mobil, ganti oli setahun sekali masih oke untuk mobil yang jarang dipakai, selama kondisi oli tetap dijaga. Jangan tunggu sampai mesin bunyi aneh atau performa turun, karena kerusakan mesin bisa bikin kamu keluar biaya lebih besar.
Ingat, mencegah lebih murah daripada memperbaiki.
Komentar
Posting Komentar