Rabu, 22 Juni 2016

Prinsip sederhana mendapat penghasilan pasif

Apa itu penghasilan pasif? Penghasilan pasif adalah pendapatan yang bisa Anda nikmati tanpa Anda harus bekerja susah payah. Contoh penghasilan pasif itu seperti jika Anda membeli saham sebuah perusahaan yang terus menerus menguntungkan, sehingga usaha Anda hanyalah pembelian saham di awal kali lalu Anda hanya tinggal menunggu keuntungannya saja. Keuntungan yang Anda dapat disebut penghasilan pasif.


Nah, apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif? Caranya banyak sekali bersebaran di internet dan tinggal Anda pilih sendiri yang cocok dengan pribadi Anda.

Di artikel ini saya ingin menjelaskan satu prinsip sederhana untuk mendapatkan penghasilan pasif. Meski sederhana tapi prinsip ini penting dan tidak mungkin kita mendapatkan penghasilan pasif tanpa berpegangan dengan prinsip ini.

Prinsipnya, jika Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif, Anda perlu "bayar di muka", yang artinya investasi di muka.

Nah, investasi itu ada dua, ada investasi uang, ada investasi keringat. Contoh tentang saham di atas, adalah investasi uang; Anda harus membayar untuk mendapatkan saham, artinya Anda harus punya uang untuk membayar sesuatu yang bakal menghasilkan penghasilan pasif.

Namun tidak hanya uang, ada investasi kedua yaitu investasi keringat. Investasi keringat adalah, jika Anda tidak memiliki uang untuk membeli aset yang bisa menghasilkan penghasilan pasif, Anda harus bekerja untuk mendapatkannya hingga air keringat Anda bertetesan. Contohnya, meluangkan waktu dan usaha untuk menulis buku. Setelah menulis buku Anda tinggal menjualnya dan menikmati hasil penjualan. Hasil penjualan tersebut adalah penghasilan pasif.

Perlu diingat bahwa semua penghasilan pasif tidak mungkin diawali dengan investasi ini (kecuali jika berupa pemberian atau warisan). Ingin punya penghasilan pasif? Bayar, kalau gak punya uang, kerja!

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar