Cara Agar Telur Ayam Tidak Berserakan dan Induknya Mau Mengerami Hingga Menetas

Bagi peternak atau penghobi ayam, salah satu tantangan dalam beternak adalah menjaga agar telur ayam tidak berserakan dan memastikan induk ayam mau mengerami telurnya hingga menetas. Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan agar proses pengeraman berjalan dengan baik.



1. Sediakan Sarang yang Nyaman dan Aman

Agar telur tidak berserakan dan induk ayam mau mengerami, sarang harus dibuat senyaman mungkin:

  • Gunakan kotak atau keranjang yang cukup luas dan aman.

  • Letakkan jerami kering atau sekam di dalam sarang agar telur tetap bersih dan hangat.

  • Pastikan sarang tidak terkena angin langsung atau terlalu lembap.

  • Tempatkan sarang di tempat yang tenang dan jauh dari gangguan manusia atau hewan lain.

2. Gunakan Sarang dengan Model Tertutup

Ayam lebih suka mengeram di tempat yang gelap dan sedikit tertutup:

  • Gunakan kotak kayu atau kardus dengan pintu masuk kecil agar ayam merasa aman.

  • Bisa juga menggunakan keranjang tertutup untuk mengurangi gangguan dari luar.

  • Hindari penempatan sarang di tempat yang terlalu terang atau bising.

3. Kumpulkan Telur di Sarang yang Sama

Jika ayam bertelur di berbagai tempat, kumpulkan telurnya di satu sarang yang nyaman agar induk tertarik untuk mengerami.

  • Jangan pindahkan telur secara kasar, gunakan tangan yang bersih dan perlahan.

  • Pastikan telur yang dikumpulkan tidak terlalu banyak (sekitar 10-15 butir) agar induk mampu mengerami dengan baik.

  • Bisa menambahkan telur palsu (dari kayu atau plastik) untuk menarik ayam agar mau mengerami.

4. Pilih Induk Ayam yang Memiliki Naluri Mengemong

Tidak semua ayam mau mengerami telurnya. Pilih ayam yang memiliki naluri mengeram:

  • Ayam kampung biasanya memiliki insting mengerami yang lebih kuat dibanding ayam ras petelur.

  • Jika ayam sudah mulai menunjukkan tanda-tanda ingin mengeram (lebih sering duduk di sarang, berbunyi pelan saat didekati), segera siapkan tempat khusus untuknya.

5. Beri Pakan yang Baik agar Induk Tetap Sehat

Saat mengerami, ayam akan jarang meninggalkan sarang. Oleh karena itu, pastikan ia tetap mendapatkan asupan makanan:

  • Berikan makanan bernutrisi tinggi seperti dedak, jagung, dan vitamin.

  • Letakkan air minum di dekat sarang agar induk tidak perlu berjalan jauh.

  • Jangan sering mengganggu induk agar tetap nyaman dalam proses pengeraman.

6. Cegah Telur Pecah atau Rusak

Untuk menghindari telur pecah saat proses pengeraman:

  • Pastikan sarang tidak terlalu tinggi, agar telur tidak jatuh jika terinjak.

  • Gunakan alas lembut seperti sekam padi atau jerami agar telur tidak mudah retak.

  • Jangan terlalu sering menyentuh telur karena bisa membuat induk ayam stres dan meninggalkan telur.

7. Periksa dan Jaga Telur Secara Rutin

Beberapa telur mungkin tidak subur atau busuk. Lakukan pengecekan secara berkala:

  • Setelah 7-10 hari pengeraman, terawang telur dengan senter untuk melihat apakah embrio berkembang.

  • Jika ada telur yang tidak berkembang atau berbau busuk, segera pisahkan agar tidak mengganggu telur lainnya.



Menjaga agar telur ayam tidak berserakan dan memastikan induknya mau mengerami hingga menetas membutuhkan perhatian khusus. Dengan menyediakan sarang yang nyaman, memilih induk yang tepat, serta memberikan perawatan yang baik, peluang sukses dalam penetasan telur akan semakin tinggi. Semoga tips ini membantu kamu dalam beternak ayam dengan lebih baik!

Komentar