Bahaya Susu Kental Manis dalam Makanan dan Minuman bagi Kesehatan


Susu Kental Manis (SKM) sering digunakan sebagai pemanis dalam berbagai makanan dan minuman seperti es campur, terang bulan, martabak manis, dan minuman kekinian. Namun, tahukah Anda bahwa SKM sebenarnya bukanlah susu yang sehat untuk dikonsumsi secara rutin? Berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan SKM dalam makanan dan minuman dapat membahayakan kesehatan.

1. Kandungan Gula yang Sangat Tinggi

SKM mengandung kadar gula yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan susu cair biasa. Menurut beberapa penelitian, sekitar 50-60% kandungan dalam SKM adalah gula tambahan. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Obesitas: Gula berlebih meningkatkan asupan kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

  • Diabetes Tipe 2: Konsumsi gula dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.

  • Kerusakan Gigi: SKM dapat meningkatkan risiko gigi berlubang akibat tingginya kadar gula yang mendukung pertumbuhan bakteri di mulut.

2. Kandungan Susu yang Rendah

Banyak orang mengira bahwa SKM adalah pengganti susu cair yang baik, padahal kandungan proteinnya jauh lebih rendah dibandingkan susu segar atau UHT. Ini berarti SKM tidak bisa dijadikan sumber utama kalsium dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang.

3. Risiko Penyakit Jantung

Tingginya kadar gula dalam SKM juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan kadar trigliserida, serta berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

4. Tidak Cocok untuk Anak-Anak

Banyak orang tua memberikan SKM kepada anak-anak sebagai minuman susu. Padahal, konsumsi SKM dalam jumlah besar dapat menghambat asupan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Alih-alih mendapatkan nutrisi dari protein dan kalsium, anak malah mendapat asupan gula yang berlebih, yang bisa menyebabkan malnutrisi.

5. Efek Ketagihan

Gula dalam SKM bisa memberikan efek ketagihan karena dapat merangsang pelepasan hormon dopamin di otak, yang membuat seseorang ingin mengonsumsinya terus-menerus. Jika tidak dikontrol, ini bisa mengarah pada pola makan tidak sehat yang berdampak negatif bagi kesehatan jangka panjang.

Dengan demikian...

Meskipun SKM dapat membuat makanan dan minuman terasa lebih nikmat, penggunaannya harus dibatasi. Sebagai alternatif yang lebih sehat, gunakan susu segar atau susu evaporasi yang lebih rendah gula. Selain itu, selalu perhatikan asupan gula harian agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat konsumsi gula berlebihan.

Jadi, mulai sekarang, lebih bijaklah dalam memilih bahan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga!

Komentar