Rabu, 20 Agustus 2025

Pengalaman Pahit: Harddisk PC Rusak, SSD Eksternal Ikut Bermasalah, dan Pentingnya Backup ke Cloud

Pernah nggak sih kamu ngalamin momen di mana semua file penting tiba-tiba hilang?
Itu yang baru saja aku alami. Harddisk di PC-ku tiba-tiba rusak, padahal di dalamnya ada banyak sekali file kerjaan, project, dan dokumentasi penting. Untungnya, beberapa waktu sebelumnya aku sempat melakukan backup ke SSD eksternal.

Awalnya aku merasa aman. “Ya sudahlah, meskipun harddisk mati, kan masih ada di SSD.”
Tapi ternyata… kenyataan nggak seindah itu. SSD eksternal yang kupakai bukan merk bagus, dan tanpa aku sadari kondisinya juga sudah bermasalah. Waktu dicoba colok, SSD nggak bisa terbaca sama sekali. Bayangin rasanya: backup terakhir yang kuandalkan ternyata ikutan rusak juga.

Saat itu aku benar-benar menyesal. Andai aku dulu tahu ada layanan seperti TeraBox, mungkin ceritanya bakal berbeda. Dengan TeraBox, aku bisa menyimpan file-file kerjaan langsung di cloud, jadi lebih aman meskipun perangkat fisik rusak. Apalagi TeraBox ngasih kapasitas gratis 1 TB — itu udah lebih dari cukup buat menyelamatkan banyak file penting.


Kenapa Backup ke Cloud Itu Penting?

  1. Aman dari kerusakan hardware – Harddisk dan SSD tetap punya masa pakai. Kalau rusak, data bisa hilang. Cloud storage jadi solusi aman.

  2. Bisa diakses dari mana saja – Mau di PC kantor, laptop rumah, atau HP, file tetap bisa diakses.

  3. Lebih praktis – Nggak perlu bawa harddisk eksternal kemana-mana.

  4. Ada versi gratis – Beberapa layanan cloud kasih kapasitas cukup besar tanpa bayar.


Alternatif Cloud Storage Selain TeraBox

Kalau kamu butuh opsi lain, berikut beberapa alternatif populer yang bisa dipakai:

  1. Google Drive

    • Gratis 15 GB.

    • Terintegrasi dengan Gmail, Google Docs, dan ekosistem Google.

    • Cocok buat kerja kolaborasi.

  2. Dropbox

    • Gratis 2 GB (kecil, tapi stabil dan terpercaya).

    • Fitur sinkronisasi file sangat cepat.

    • Banyak dipakai untuk kerja tim.

  3. OneDrive

    • Gratis 5 GB.

    • Bagus kalau kamu pakai Windows & Microsoft Office.

    • Bisa otomatis backup folder Desktop, Documents, dan Pictures.

  4. Mega

    • Gratis 20 GB.

    • Fokus pada keamanan dengan enkripsi end-to-end.

    • Cocok kalau kamu peduli soal privasi data.

  5. pCloud

    • Gratis 10 GB.

    • Bisa dipilih penyimpanan server di EU atau US.

    • Mendukung backup otomatis dari perangkat.




Dari pengalaman pahit ini aku jadi belajar: backup itu nggak cukup cuma sekali. Jangan hanya mengandalkan harddisk atau SSD eksternal, karena semua perangkat bisa rusak. Backup ke cloud jadi solusi paling aman dan praktis.

Kalau saja dulu aku pakai TeraBox atau salah satu layanan cloud lainnya, mungkin aku nggak perlu kehilangan file-file kerjaanku. Jadi buat kamu yang baca ini, jangan tunggu sampai terlambat. Mulailah backup sekarang, mumpung masih sempat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar