Berikut adalah direktori-direktori yang patut diperhatikan saat drive C Anda mulai penuh karena file temporer:
C:\Windows\Temp\
Ini adalah direktori sistem utama untuk menyimpan file temporer yang dibuat oleh Windows dan berbagai aplikasi.
Cara menghapus: Anda bisa menghapus semua isinya secara manual (pilih semua file dan folder, lalu hapus). Beberapa file mungkin sedang digunakan dan tidak bisa dihapus, itu normal.
C:\Users\<YourUsername>\AppData\Local\Temp\
Ini adalah direktori temp file khusus untuk setiap profil pengguna. Aplikasi yang Anda gunakan seringkali menyimpan file temporer di sini.
Cara menghapus: Sama seperti di atas, Anda bisa menghapus semua isinya secara manual. Ganti
<YourUsername>
dengan nama pengguna Anda.
C:\Windows\SoftwareDistribution\Download\
Direktori ini menyimpan file instalasi pembaruan Windows yang diunduh. Setelah pembaruan terinstal, file-file ini seringkali tidak diperlukan lagi.
Cara menghapus: File-file di sini bisa dihapus, namun lebih disarankan menggunakan Disk Cleanup bawaan Windows untuk membersihkannya secara otomatis (lihat bagian "Cara Mudah Membersihkan File Temporer" di bawah).
Recycle Bin (Keranjang Sampah)
Secara teknis bukan direktori, tetapi file yang Anda hapus akan masuk ke sini dan tetap memakan ruang hingga Anda mengosongkannya.
Cara menghapus: Klik kanan ikon Recycle Bin di desktop dan pilih Empty Recycle Bin.
Thumbnail Cache
Ini adalah cache gambar kecil (thumbnail) dari file media Anda. Meskipun tidak besar, seiring waktu bisa menumpuk.
Cara menghapus: Terbaik dibersihkan melalui Disk Cleanup.
Temporary Internet Files / Browser Cache
Browser web (Chrome, Edge, Firefox) menyimpan cache file dari situs web yang Anda kunjungi untuk mempercepat pemuatan halaman. Ukurannya bisa sangat besar.
Cara menghapus: Bersihkan melalui pengaturan masing-masing browser. Contoh:
Chrome:
Settings > Privacy and security > Clear Browse data
.Edge:
Settings > Privacy, search, and services > Clear Browse data
.
Cara Mudah Membersihkan File Temporer dan Mengosongkan Drive C
Meskipun Anda bisa menghapus file secara manual, cara paling aman dan direkomendasikan adalah menggunakan fitur bawaan Windows:
1. Disk Cleanup (Pembersihan Disk)
Ini adalah alat terbaik untuk membersihkan file temporer dan file sistem yang tidak diperlukan.
Cari "Disk Cleanup" di kolom pencarian Windows (atau tekan
Win + R
lalu ketikcleanmgr
dan tekan Enter).Pilih drive
C:
dan klik OK.Setelah selesai memindai, centang kotak di samping jenis file yang ingin Anda hapus (misalnya, "Temporary files", "Temporary Internet Files", "Downloads", "Recycle Bin", "Windows Update Cleanup").
Klik "Clean up system files" untuk mendapatkan lebih banyak opsi pembersihan, termasuk file pembaruan Windows lama.
Pilih lagi drive
C:
dan klik OK.Centang opsi pembersihan sistem yang muncul (termasuk "Windows Update Cleanup").
Klik OK dan konfirmasi penghapusan.
2. Storage Sense (Penghematan Penyimpanan)
Windows 10 memiliki fitur otomatis yang bisa membantu membersihkan file yang tidak diperlukan.
Pergi ke
Settings > System > Storage
.Aktifkan Storage Sense ("On").
Klik "Configure Storage Sense or run it now" untuk mengatur seberapa sering file dibersihkan dan jenis file apa saja yang akan dihapus. Anda juga bisa menjalankan pembersihan secara manual dari sini.
Peringatan Penting!
Jangan menghapus folder-folder itu sendiri, hanya isinya saja.
Beberapa file mungkin sedang digunakan oleh program dan tidak bisa dihapus. Lewati saja file-file tersebut.
Selalu berhati-hati saat menghapus file sistem. Jika ragu, gunakan Disk Cleanup atau Storage Sense karena keduanya lebih aman.
Dengan membersihkan direktori-direktori ini secara berkala, Anda bisa menjaga drive C Anda agar tidak cepat penuh dan menjaga performa sistem tetap optimal.
Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar